Ketika anda ditunjuk untuk menyampaikan sesuatu hal di depan umum, dengan kata lain anda diberikan kepercayaan untuk menjadi pembicara disebuah seminar maupun berpidato diberbagai acara, anda tidak perlu khawatir. Ada macam-macam metode pidato yang bisa anda pelajari dan dijadikan acuan ketika anda menyampaikan materi diacara tersebut.
Sebelum lanjut membahas mengenai apa saja metode pidato yang bisa anda pelajari, alangkah lebih baiknya anda mengenal terlebih dahulu mengenai pidato. Pidato merupakan kegiatan berbicara atau menyampaikan sesuatu hal di depan umum atau khalayak ramai untuk menyampaikan pendapatnya, selain itu juga dapat memberikan gambaran pada suatu hal tertentu.
Berpidato dengan menggunakan kata-kata yang baik dapat memberikan kesan positif kepada orang yang hadir dan mendengarkan pidato anda tersebut. Pidato memiliki tujuan diantaranya untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain, kemudian memberikan arahan kepada pendengar yang benar agar secara sukarela mengikutinya, serta menghibur orang dengan kata-kata bijak yang pembicara sampaikan.
Disaat anda ditunjuk sebagai pembicara di sebuah acara, contohnya saja di acara seminar bisnis atau yang lainnya biasanya anda akan diberikan sebuah cenderamata paket seminar kit dari panitia yang mengadakannya. Dengan pemberian tersebut, dapat menumbuhkan rasa percaya diri anda bahwa anda harus melakukan penyampaian materi dengan baik. Anda dapat memilih metode penyampaian yang sesuai dengan anda dan makna dari materi dapat tersampaikan dengan sempurna kepada hadirin yang hadir.
Macam-macam Dari Metode Pidato
Di bawah ini telah tim Aleta rangkumkan untuk anda macam-macam metode pidato yang dapat anda jadikan referensi dalam memilih metode saat berpidato. Sesuaikan metode tersebut dengan kemampuan anda agar pesan yang terkandung dalam materi dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh audien.
1. Metode Naskah
Untuk metode pertama ialah naskah, dari macam-macam metode pidato yang ada metode naskah ini merupakan metode yang paling mudah untuk dilakukan. Metode ini merupakan metode yang cara menyampaikan materinya dengan cara membaca naskah pidato yang telah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun secara runtut, baru kemudian dibaca secara lengkap dari awal hingga akhir pidato.
Saat menggunakan metode naskah ini, terkadang akan terlihat kurang profesional. Namun saat anda baru pertama kali melakukan pidato, menggunakan metode ini merupakan langkah yang paling aman agar anda tidak gugup dan dapat dengan lancar menyampaikan materi. Dengan menggunakan teks maka dapat mengurangi risiko terjadinya kesalahan, sehingga penampilan pertama anda dapat dinilai dengan baik.
Ada beberapa kelemahan jika anda menggunakan metode naskah ini saat berpidato, diantaranya ialah pidato anda akan kurang mendapatkan perhatian dari audien karena tatapan penyampai saat anda berpidato tidak fokus pada audien, selain itu juga akan menimbulkan kesan yang monoton dan cenderung membosankan. Inilah yang membuat metode naskah kurang diminati.
Namun dibalik itu semua, tentu saja metode naskah juga memiliki kelebihan, diantaranya ialah dalam penyampaiannya akan mempermudah anda menyampaikan makna dari materi yang telah ditentukan, kemudian isi penyampaian akan menjadi lebih detail dan tidak hilang fokus dari inti pembahasan, selain itu dari segi pemilihan diksi atau kata lebih tertata karena telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Metode Impromptu
Metode impromptu merupakan metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, maupun menghapal sebelumnya. Penyampaian pidato ini bersifat dadakan atau spontan. Jadi apa yang disampaikan sesuai dengan apa yang pembicara ketahui dan terlintas dalam benaknya. Biasanya metode ini hanya dapat digunakan oleh seorang pembicara yang memiliki jam terbang tinggi.
Pembicara tersebut sudah terbiasa dan terlihat profesional dalam menyampaikan apa yang ada di dalam pikirannya lalu disampaikan kepada publik. Impromptu ini biasa dibawakan dalam sambutan yang sifatnya spontan atau dadakan, misalnya saja seperti sambutan atau ucapan terima kasih dari kepala sekolah, ketua RT, pejabat pemerintahan, atau yang lainnya.
Seperti metode sebelumnya ada beberapa kelemahan dalam metode impromptu ini, diantaranya ialah topik yang disampaikan pembicara dalam menyampaikan pidato kurang matang, pembahasannya tidak dapat fokus dan intinya tidak dapat tersampaikan dengan baik, isi dari pidato berisiko tidak sesuai dengan tema acara atau kegiatan, terkadang dalam penyampaiannya akan terkesan canggung dan tidak alami.
Untuk kelebihan dari metode ini diantaranya ialah anda dapat mengekspresikan kata serta pilihan diksi yang lebih leluasa dan tidak terbatas, serta pemilihan topik pembahasan dapat bebas sesuai dengan kemampuan dan apa yang terlintas di benak anda saat menyampaikan pidato.
3. Metode Ekstemporan
Metode ekstemporan merupakan metode pidato yang cara penyampaiannya dibantu dengan catatan kecil. Jadi isi dari catatan tersebut berisi poin-poin atau garis besar dari isi pidato yang akan disampaikan kepada audien yang hadir. Catatan tersebut dapat membantu anda menjabarkan pembahasan dari pidato dan menguraikannya lebih luas dan detail lagi.
Untuk kelemahan dalam metode ini diantaranya ialah anda akan dituntut untuk pintar mengolah serta menyusun kata-kata yang ada, kemudian kesempatan memilih kata dan diksi menjadi terbatas, selain itu penjabaran pembahasan menjadi kering bila anda kurang dalam wawasan dan referensi, lalu pidato akan terasa kaku dan tidak menarik bila anda tidak dapat menjabarkan poin-poin yang ada dalam catatan dengan baik.
Dari segi kelebihannya metode ini memiliki kelebihan diantaranya ialah penyampaian materi dapat sistematis dan lengkap, anda dapat mengeksplorasi ekspresi serta mendapatkan perhatian dari publik maupun hadirin yang hadir, selain itu anda akan terlihat lebih lancar saat menyampaikan pidato.
4. Metode Menghafal
Untuk metode menghafal ini tidak perlu membawa naskah karena akan menghafal seluruh isi pidato. Naskah pidato telah dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak akan dibawa pada saat berhadapan dengan publik. Pidato dengan metode ini biasa digunakan oleh pelajar. Di kalangan pelajar, pidato metode menghafal ini ditujukan untuk proses pembelajaran.
Kelemahan dari metode menghafal ialah dala segi penyampaian pidato terkesan kaku bila anda tidak menghafal isi pidato dengan baik, metode ini juga dapat membuat konsentrasi mudah hilang ketika lupa. Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan metode ini rentan keluar dari topik.
Kelebihan untuk metode menghafal diantaranya ialah lebih mendapatkan perhatian dari audien karena terjadi interaksi berupa tatapan mata, naskah dapat dipersiapkan sebelum anda tampil, kemudian anda dapat menguasai materi dengan persiapan yang matang, selain itu dapat memperkuat dan melatih daya ingat.
Demikian informasi yang kami sampaikan mengenai macam-macam metode pidato yang wajib anda ketahui sebelum tampil untuk berpidato. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan. Anda bisa mendapatkan informasi menarik seputar cara merawat tote bag yang benar atau informasi lainnya yang ada di laman website Aleta.